Keris Tilam Sari Mataram Amangkurat Nggodhong Pohung (Termahar)

Tangguh: Mataram Amangkurat/Kartasura

Pasikutan: Gagah Merbhawani (berwibawa)

Keris Tilam Sari tangguh Mataram Amangkurat

Warangka: Gayaman Surakarta kayu Timoho bawaan pemilik sebelumnya

Pamor: Ngulit semongko dan (pamor tiban emas lintang jukjuktal?)

Terselip pamor unik di salah satu sisi wadidang

Warangan baru (foto sebelum diwarangi tersedia)

Kontur wilah sedikit nggodhong pohung, warangan baru

Panjang wilah/pesi: 31 cm / 7 cm

Disandangi warangka Gayaman Surakarta kayu Timoho

Kontur wilah sedikit nggodhong pohung (gembung daun singkong)

Tilam Sari adalah salah satu dhapur keris wajib yang dimiliki orang Jawa selain dhapur keris Brojol, Tilam Upih dan Jalak Sangu Tumpeng. Sebagian kalangan pecinta keris beranggapan Tilam Sari baik untuk pria yang telah berkeluarga karena angsarnya membawa keteduhan dan ketentraman keluarga.    

Pasikutan gagah merbhawani

Pamor dominan Ngulit Semongko dipercaya memudahkan jalan rejeki dan mudah bergaul dengan siapa saja. Di salah satu sisi wadidang terselip “pamor emas Lintang Jukjuktal”, dengan angsar sabasane kang nganggo tinurut. Artinya kurang lebih:  semua bahasa/perkataan yang memakai dituruti (oleh orang lain).

Keluarnya pamor termasuk mubyar

Tangguh Mataram Amangkurat biasa juga disebut Tangguh Kartasura, dengan Raja Amangkurat II yang lebih populer disebut Sinuhun Amral (karena beliau raja Jawa pertama yang memakai pakaian dinas ala Eropa  sehingga rakyat memanggilnya dengan sebutan Sunan Amral, yaitu ejaan Jawa untuk Admiral). Pada masa tsb juga terjadi perkawinan budaya tosan aji dengan besi Eropa yang tidak bisa dihindarkan. Maka dari itu tosan ajinya berbeda dengan Mataram Senopaten maupun Sultan Agungan. Keris dan Tombak Tangguh Mataram Amangkurat/Kartasura lebih tebal, kokoh, tantingan berat/nggindel, tampak bisa diandalkan, lebih tegas, tampak garang dan berwibawa. Wilahnya banyak mengandung baja dengan munculnya pamor kasap dan mubyar.

Pada umumnya masyarakat perkerisan mempercayai bahwa keris Tangguh Mataram Amangkurat/Kartasura memiliki tuah pemberani, dan tegas. Sangat cocok dimiliki oleh mereka yang terlahir sebagai pemimpin, yang memerlukan ketegasan.  

Termahar Bapak P (Yogyakarta)

Translate »