Tangguh Majapahit. Jumlah luk 5 (lima). Munculnya luk termasuk rengkol/dalam

Pasikutan wingit.

Warangka gayaman Gabel Surakarta lamen iras

Pamor Slewah yaitu dua motif berbeda namun menempati dua sisi wilah keris yang sama. Terdiri dari Pamor Ilining Warih dan Wiji Timun. Munculnya pamor ceprit/hemat pamor khas Tangguh Majapahit.

Pamor Ilining Warih mempunyai angsar rejeki yang lumintu/walau sedikit tetap ada rejeki, juga baik untuk pergaulan. Sedangkan pamor Wiji Timun juga selain mempunyai angsar kerejekian juga untuk kewibawaan.

Panjang Wilah/Pesi: ± 32 cm / ± 6 cm

Pesi Gapit Wayang/pesi ceblokan signature dari Empu Jigja, seorang Empu yang hidup di masa Majapahit. Konon pesi gapit wayang dibuat untuk tujuan isoteris, yakni meningkatkan kekuatan/daya magis dari suatu pusaka, sehingga memudahkan “kontrol” dari isi/gaib pusaka tsb. Wallahu’alam…

Keris Pandawa Cinarita termasuk dicari para pemburu isoteri keris karena dipercaya membantu orang lancar berbicara, meningkatkan kharisma, dicintai orang sekitarnya. Biasanya jaman dulu keris Pandawa Cinarita dimiliki para Dalang. Hingga kini banyak dicari guru, dosen, MC, salesman, notaris, pengacara maupun profesi-profesi lain yang menuntut kemampuan berbicara di depan publik.

Link Pembelian:
https://www.tokopedia.com/warungantikan/keris-pandawa-cinarita-majapahit?whid=0