IHSG ditutup melemah ke level 6,987.328 (-0.460%) pada perdagangan awal pekan ini (5/12). Pelemahan IHSG tersebut, sejalan dengan KOSPI (-0.62%) yang berada di zona merah pada perdagangan sore ini (5/12). Di sisi lain, mayoritas indeks regional menguat seperti HSI (+4.51%), SSEC (+1.76%), ASX 200 (+0.33%) dan Nikkei (+0.15%).
IHSG diperkirakan rebound ke kisaran 7,030-7,050 di Selasa (6/12). Salah satu sentimen eksternal adalah penurunan China Caixin Composite PMI ke-47 di November 2022 dari 48.3 di Oktober 2022. Penurunan ini dinilai berpotensi memicu akselerasi pelonggaran restriksi Covid-19 di sejumlah wilayah Tiongkok. Hal ini memicu rebound lanjutan pada harga komoditas, termasuk minyak, gas dan batubara. Kenaikan harga komoditas energi juga didorong oleh keputusan OPEC+ untuk mempertahankan pemangkasan volume produksi sebesar 2 juta barel per hari mulai November 2022 hingga 2023.
Hasil eksplore/screening saham IHSG/IDX posisi End of Day tanggal 5 DEsember 2022 adalah sebagai berikut:

Lumayan banyak saham dengan sinyal Buy pada tabel di atas, namun beberapa emiten saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan besok hanya beberapa yaitu terutama yang masih dekat dengan area supportnya yaitu: $ENZO, $ELPI dan $BULL. Namun demikian juga dapat dicermati emiten yang mempunyai gap up pada candle-nya yaitu $BMRI.



Sejumlah sentimen positif eksternal di atas berpotensi memicu rebound IHSG di perdagangan Selasa (6/12). IHSG berpeluang rebound ke kisaran pivot 7030-7050, terutama jika kembali ke level psikologis 7000 di Selasa (6/12).

Chart IHSG/IDX posisi 5 Desember 2022