Singep Keris Kain Cinde Motif Rante Kuning

Sarung pembungkus warangka keris atau singep terbuat dari Kain Cinde motif Rante warna Kuning. Filosofi motif Rante (Bahasa Indonesia = Rantai) adalah untuk mengikat, baik mengikat hubungan/relasi dengan pasangan, pelanggan atau hubungan bisnis.

Dengan Warangka Adat Surakarta

Cocok untuk segala jenis Warangka Keris dari adat Surakarta, Yogyakarta, Wulan Tumanggal, Sandang Walikat maupun jenis Warangka Keris luar Jawa (Melayu, Palembang, Sumatera, Lombok, Bugis dll).

Dipasangkan dengan Warangka Adat Yogyakarta

Tali juga terbuat dari kain Cinde (bukan tali kolor) sehingga tampak elegan dan mriyayeni.

Kondisi ditutup, tali juga terbuat dari kain Cinde/bukan tali kolor

Silahkan lengkapi perabot pusaka anda dengan sarung warangka keris ini agar warangka  terhindar dari kemungkinan tergores, terbentur, kena debu dan sebab lain yang dapat merusak.

Dengan Warangka Sandang Walikat dan Wulan Tumanggal

Murah namun tidak murahan. Juga tersedia warna lain, silahkan cek di item barang/persediaan warna lain. Selama iklan ini tayang berarti persediaan masih ada.

Saat diletakkan di Lemari Pusaka

Link Pembelian:

https://www.tokopedia.com/warungantikan/singep-keris-kain-cinde-motif-rante-kuning?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/4hml08j-jual-singep-keris-kain-cinde-motif-rante-kuning?from=list-product&pos=2

https://shopee.co.id/Singep-Keris-Kain-Cinde-Motif-Rante-Kuning-i.583707236.21288691878?sp_atk=f91ca3b9-748f-4454-be27-1dfccb1c88c6&xptdk=f91ca3b9-748f-4454-be27-1dfccb1c88c6

Keris Langka Dhapur Gumbeng Tangguh Jenggala

Menjelang berakhirnya ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah (tahun 2023 Masehi), saya ingin membabar salah satu keris koleksi pribadi saya sendiri berdhapur Gumbeng dengan tangguh Jenggala.

Keris Langka: Gumbeng tangguh Jenggala

Gumbeng merupakan nama dhapur keris yang mirip dengan dhapur Kebo Lajer namun wilahnya lebih lebar dan ukuran gandhiknya lebih panjang kira-kira berukuran satu setengah kali ukuran gandhik normal. Dhapur Gumbeng tergolong langka, jarang ada dhapur Gumbeng buatan baru. Biasanya merupakan tangguh tua yaitu Pajajaran atau Tuban.

Merupakan keris langka

Sebagaimana pengambilan nama dhapur keris atau pamor keris lain yang terinspirasi dari alam sekitar maupun kehidupan sehari-hari (misalnya nama dhapur keris Jalak, Kebo/Mahesa, pamor Wos Wutah, Ngulit Semongko dll).

Alat musik Gumbeng (source: google.com)

Sebenarnya istilah Gumbeng juga terkait dengan alat musik tradisional yang juga sudah langka keberadaannya, atau minimal sudah jarang dimainkan walaupun di pedesaan sekalipun.

Ciri khas besi tangguh Jenggala: hitam licin seperti aspal

Instrumen Gumbeng terdiri dari seperangkat Angklung yang terbuat dari bambu Wulung, memiliki tangga nada pentatonik yaitu terdiri 5 (lima) nada pokok. Instrumen ini terdiri 15 (lima belas) angklung yang digantungkan di ongkek (tempat penyangga) dan cara memainkannya digoyangkan atau dikocok. Sungguh alat musik yang sederhana karena bahan bakunya juga dibuat dari alam sekitar.

Alat musik Gumbeng: Angklung besar, tengah dan kecil (source: google.com)

Biasanya kesenian Gumbeng ini dilaksanakan pada waktu ritual bersih desa maupun saat akan melakukan panen agar hasilnya baik. Inti dari kesenian Gumbeng ini, manusia diharapkan dapat menjalani kehidupan dengan sederhana, ulet, penuh kearifan baik dalam konteks vertikal (Ketuhanan) maupun horizontal (alam sekitar dan manusia) dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakat.

Kesenian Gumbeng biasa tampil saat acara bersih desa dan menjelang panen (source: google.com)

Tidak berbeda dengan alat musik  Gumbeng, ternyata Keris berdhapur Gumbeng juga memiliki bentuk dan ricikan yang sederhana, lugu, dan memiliki muatan sakral dan magis, serta memiliki kaitan dengan keselarasan manusia dengan alam sekitarnya. Filosofi sikap/pola hidup sederhana/lugu ini menurut saya sangat relevan dengan fenomena saat ini dimana banyak orang suka pamer kemewahan dan kekayaan secara mencolok atau biasa disebut flexing.  Filosofi hidup sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari tentunya dalam bentuk menerima semua bentuk pemberian dari Tuhan Yang Maha Kuasa dengan penuh rasa syukur, ikhlas dan tawakal, serta tidak lupa apabila mendapatkan kelebihan harta juga selalu digunakan untuk beramal.

Dalam budaya keris, Gumbeng bermakna “tingkat kesadaran tertentu pada saat bersemedi”. Salah satu “semedi” dalam ajaran dan bentuk lain adalah PUASA. Puasa atau Poso (dalam bahasa Jawa), merupakan bentuk penyerapan dari dua kata bahasa Sansekerta yaitu “upa” (dekat) dan “wasa” (berkuasa). Jadi “upawasa” biasa dilafalkan sebagai Poso atau Puasa, yaitu merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahasa Arabnya adalah “shaum” atau “shiam”. Dalam bahasa Inggris disebut “Fasting”.

Keris Gumbeng ini ditangguh Jenggala (sekitar tahun 1041-1130 Masehi), terlihat dari besinya yang cenderung hitam licin seperti aspal dengan gonjo tinggi/tebal khas tangguh Jenggala.

Bahkan keris ini juga tergolong utuh untuk ukuran keris abad X-XI karena keris rawatan, bukan keris temuan. Secara personal, keris ini merupakan keris Tindih bagi koleksi saya yang lain. Keris Tindih merupakan sebuah keris atau benda pusaka yang lain, dimana selain memberikan tuah juga untuk meredam gangguan atau pengaruh negatif dari benda gaib/pusaka lain. Seperti filosofi Jawa, dimana yang muda selalu memberi hormat kepada yang lebih tua. Secara alami, keris-keris yang lebih muda umurnya akan menghormati keris-keris yang lebih tua umurnya. Itulah tata krama dalam dunia gaib perkerisan.    Melihat estimasi pembuatan keris ini berasal dari Abad X-XI, sejaman Kerajaan Jenggala, diyakini dapat dijadikan keris pusaka Tindih.

Akhir kata, selamat menjalankan ibadah puasa semoga kita kembali menjadi fitri di akhir bulan Ramadhan.   

Ray-Ban B&L U.S.A. Outdoorsman I Driving TGM

Original Ray-ban Outdoorsman I Bausch & Lomb U.S.A. dengan frame Black Chrome.

Kondisi New Old Stock/NOS

Tipe lensa B-15 Top Gradient Mirror (TGM) original made in U.S.A. kondisi NOS (New Old Stock).

Grafir Nosepad dengan logo BL (Bausch & Lomb)

Size lensa 58 mm dan kondisi lensa 100% excellent.

Ciri khas grafir Ray-Ban B&L pada bridge bagian atas bawah

Kelengkapan dus hitam original, kacamata, kain lap original Ray-Ban bawaannya, case original Bausch & Lomb U.S.A for driving.

Grafir BL pada kanan kiri lensa tipe B-15 TGM/Top Gradient Mirror

Pada dus bagian belakang terdapat 2 titik lubang karena aus akibat usia (silahkan cek foto).

Lubang pada kardus bagian belakang dan nampak nomor seri pada ear piece

Khusus untuk yang mengerti kualitas Ray-Ban B&L U.S.A. Silahkan cek foto detail dengan seksama.

Barang sudah sulit dicari dengan kondisi NOS (New Old Stock).

Maaf buat agan-agan yang akan nego sadis lebih baik tidak usah chat.

Selama iklan masih tayang berarti barang masih ada.

Link Pembelian:

https://www.tokopedia.com/warungantikan/rayban-b-l-u-s-a-outdoorsman-i-driving-tgm?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch

https://www.bukalapak.com/p/fashion-pria/kacamata-172/4hlp6o4-jual-rayban-b-l-u-s-a-outdoorsman-i-driving-tgm?from=list-product&pos=3

https://shopee.co.id/Rayban-B-L-U.S.A.-Outdoorsman-I-Driving-TGM-i.583707236.23135459122?sp_atk=e02af6ca-24b5-4535-bee7-b45153ef50e9&xptdk=e02af6ca-24b5-4535-bee7-b45153ef50e9

Ricikan Warangka Keris Berdasarkan Serat Centhini

Sebenarnya istilah Keris itu mengacu pada wilah Keris dan perabotnya. Jadi kalau kita menyebut Keris itu maka yang dimaksud adalah wilah Keris lengkap dengan Ukiran, Mendhak, Warangka dan Pendhok. Seperti yang diungkapkan salah satu sesepuh Perkerisan di Surakarta:

“Menawi tiyang Jawi mastani Keris, Dhuwung, Wangkingan, punika ingkang dipun kajengaken: Dhuwung ingkang sampun mrabot, dados jangkep menggah prabotipun, dados sampun mawi Jejeran (Ukiran), Sarungan (Warangka), saha Kandhelan (pendhok)”   

Terjemahannya:

Jika orang Jawa menyebut Keris maka yang dimaksud adalah Keris yang sudah memakai perabot, jadi lengkap perabotannya yakni telah menggunakan hulu, bersarung dan memakai Pendhok.

Di dalam serat Centhini dimana menjadi semacam Ensiklopedia Jawa paling lengkap yang pertama kalinya ditulis oleh bangsa kita, ternyata juga dibahas lambang dan makna dari bagian/ricikan Warangka Keris dan perabotan Keris lainnya.  Khususnya yang terdapat pada warangka keris Jawa gaya Surakarta, yakni sebagai berikut:

Kayu

Pakaian/busana Keris yang pertama adalah Warangka. Bahan terbuat dari kayu, yang sebenarnya berasal dari bahasa Arab yaitu hayun. Kayu berasal dari bagian pohon yang bahasa Arabnya Sajarah. Kata hayun merupakan bagian dari Sajaratul Yaqin (pohon keyakinan). Yakni keyakinan bahwa kita hidup, tidak mati. 

Godhong

Yang disebut godhong adalah jiwamu dua, dua dalam satu yaitu perlambang Tuhan dan hamba-Nya. Harus dapat satu niat.

Godhong melambangkan manunggaling Kawula Gusti. Dua dalam satu, satu tapi dua. Antara Tuhan dan hamba-Nya, harus satu niat, satu tujuan, dan satu kehendak.

Ricikan Godhong, Angkup dan Latha

Angkup

Yang disebut Angkup artinya harus mantap tunduk menyadari sebagai hamba, berdiam diri kepada Tuhan.

Angkup melambangkan sikap tuwajuh, yang berasal dari kata Arab tawajuh (artinya mantap dalam keyakinan), mantap menghadap Tuhan. Mantap dalam hal ini tidak lagi mencari sesembahan selain Tuhan Yang Maha Esa.

Tuwakup berasal dari bahasa Arab, Tawaqqaf. Yakni berdiam diri dalam keyakinan, pasrah dalam keyakinan penuh kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Latha

Adalah kotoran dari rambut tipis di kening. Kotoran tersebut hendaknya dibersihkan yang utamanya dilakukan saat menjadi pengantin. Yang biasa disebut dilatha, yang berarti wajah pengantin yang dihiasi. Hal ini bermakna, bahwa manusia harus dihiasi dengan tindakan yang menyenangkan jika ingin memperoleh kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak.

Ri Cangkring

Artinya pundak manusia, dimana semua manusia harus mampu memikul tanggumh jawab yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya, yakni sebagai pemimpin di dunia ini. Minimal sebagai pemimpin terhadap dirinya sendiri.

Ricikan Ri Cangkring, Gandar dan Pendhok

Gandar

Yang disebut Gandar adalah perawakan manusia, ketentuan Tuhan dan sesamanya. Maksudnya melambangkan perawakan dan ketentuan Tuhan yang berada dalam postur tubuh kita, atau sudah sesuai kodrat Tuhan.

Pendhok

Artinya tempat tata kramanya. Maknanya badan manusia sebagai tempat tata kramanya.

Kandelan

Kandelan merupakan bahasa Jawa halus atau kromo inggil, yang artinya juga Pendhok. Kandelan berasal dari kata ngandel, yang artinya percaya. Juga dapat diartikan kumandel, yang artinya mengandalkan.

Ricikan Kandelan, nampak membungkus Gandar yang ditutup kulit penyu

Makna dari kandelan ini adalah orang yang percaya kepada Tuhan, pasti mengandalkan Tuhan dalam segala urusannya.

Kathekan

Maknanya menantikan datangnya Tauhid.

Ricikan Kathekan, merupakan ujung/pangkal dari Pendhok

Mendhak

Artinya meluluhkan atau menundukkan keinginan hati dengan cara merendah.

Ricikan Ukiran (dengan cecekan tembus krawangan) dan Mendhak

Ukiran

Merupakan tanda kekuatan Tuhan Yang Maha Tinggi, yang dapat meninggikan segalanya namun juga dapat merendahkan segalanya. Yang akan diangkat-Nya akan mulia, namun yang dihancurkan tidak akan bisa lari menghindar.

Singep Keris Kain Cinde Motif Cakar Biru

Sarung pembungkus warangka keris atau singep terbuat dari Kain Cinde motif Cakar warna Biru. Filosofi motif Cakar adalah kemandirian dalam mencari rejeki.

Dipasangkan dengan Warangka adat Surakarta

Cocok untuk segala jenis Warangka Keris dari adat Surakarta, Yogyakarta, Wulan Tumanggal, Sandang Walikat maupun jenis Warangka Keris luar Jawa (Melayu, Palembang, Sumatera, Lombok, Bugis dll).

Dipasangkan dengan Warangka adat Yogyakarta

Tali juga terbuat dari kain Cinde (bukan tali kolor) sehingga tampak elegan dan mriyayeni.

Dipasangkan dengan Warangka Wulan Tumanggal dan Sandang Walikat

Silahkan lengkapi perabot pusaka anda dengan sarung warangka keris ini agar warangka  terhindar dari kemungkinan tergores, terbentur, kena debu dan sebab lain yang bisa merusak.

Kondisi ditutup, nampak tali juga terbuat dari kain Cinde (bukan tali kolor)

Murah namun tidak murahan. Juga tersedia warna lain, silahkan cek di item barang/persediaan warna lain. Selama iklan ini tayang berarti persediaan masih ada.

Saat diletakkan di Lemari Pusaka

Link Pembelian:

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/4hjj8cm-jual-singep-keris-kain-cinde-motif-cakar-biru?from=list-product&pos=0

https://shopee.co.id/Singep-Keris-Kain-Cinde-Motif-Cakar-Biru-i.583707236.8499835876?sp_atk=6e2cdb76-70d8-400c-a452-0b0ab7a19372&xptdk=6e2cdb76-70d8-400c-a452-0b0ab7a19372

https://www.tokopedia.com/warungantikan/singep-keris-kain-cinde-motif-cakar-biru?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch

Singep Keris Kain Cinde Motif Cakar Ungu

Sarung pembungkus warangka keris atau singep terbuat dari Kain Cinde motif Cakar warna Ungu. Filosofi motif Cakar adalah kemandirian dalam mencari rejeki.

Dipasangkan dengan Warangka Adat Surakarta

Cocok untuk segala jenis Warangka Keris dari adat Surakarta, Yogyakarta, Wulan Tumanggal, Sandang Walikat maupun jenis Warangka Keris luar Jawa (Melayu, Palembang, Sumatera, Lombok, Bugis dll).

Dipasangkan dengan Warangka Adat Yogyakarta

Tali juga terbuat dari kain Cinde (bukan tali kolor) sehingga tampak elegan dan mriyayeni.

Kondisi ditutup, nampak tali juga dari kain cinde (bukan tali kolor)

Silahkan lengkapi perabot pusaka anda dengan sarung warangka keris ini agar warangka  terhindar dari kemungkinan tergores, terbentur, kena debu dan sebab lain yang bisa merusak.

Dipasangkan dengan Warangka Wulan Tumanggal dan Sandang Walikat

Murah namun tidak murahan. Juga tersedia warna lain, silahkan cek di item barang/persediaan warna lain. Selama iklan ini tayang berarti persediaan masih ada.

Saat disimpan di Lemari Pusaka

Link Pembelian:

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/4hjhbij-jual-singep-keris-kain-cinde-motif-cakar-ungu?from=list-product&pos=0

https://shopee.co.id/Singep-Keris-Kain-Cinde-Motif-Cakar-Ungu-i.583707236.22519018359?sp_atk=915e61d8-4caf-472b-9ac7-c61d660bc708&xptdk=915e61d8-4caf-472b-9ac7-c61d660bc708

https://www.tokopedia.com/warungantikan/singep-keris-kain-cinde-motif-cakar-ungu?extParam=whid%3D1258372

Singep Keris Kain Cinde Motif Rante Hitam

Sarung pembungkus warangka keris atau singep terbuat dari Kain Cinde motif Rante warna Hitam. Filosofi motif Rante (Bahasa Indonesia = Rantai) adalah untuk mengikat, baik mengikat hubungan/relasi dengan pasangan, pelanggan atau hubungan bisnis.

Dipasangkan dengan Warangka adat Surakarta

Cocok untuk segala jenis Warangka Keris dari adat Surakarta, Yogyakarta, Wulan Tumanggal, Sandang Walikat maupun jenis Warangka Keris luar Jawa (Melayu, Palembang, Sumatera, Lombok, Bugis dll).

Dipasangkan dengan Warangka Adat Yogyakarta

Tali juga terbuat dari kain Cinde (bukan tali kolor) sehingga tampak elegan dan mriyayeni.

Kondisi ditutup dengan tali juga terbuat dari kain Cinde

Silahkan lengkapi perabot pusaka anda dengan sarung warangka keris ini agar warangka  terhindar dari kemungkinan tergores, terbentur, kena debu dan sebab lain yang dapat merusak.

Dengan warangka Wulan Tumanggal dan Sandang Walikat

Murah namun tidak murahan. Juga tersedia warna lain, silahkan cek di item barang/persediaan warna lain. Selama iklan ini tayang berarti persediaan masih ada.

Keris dengan singep cinde diletakkan di dalam Lemari Pusaka

Link Pembelian:

https://shopee.co.id/Singep-Keris-Kain-Cinde-Motif-Rante-Hitam-i.583707236.23018933134?sp_atk=71cfdad8-aace-43c7-b0b2-943ee589b32a&xptdk=71cfdad8-aace-43c7-b0b2-943ee589b32a

https://www.tokopedia.com/warungantikan/singep-keris-kain-cinde-motif-rante-hitam?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/4hjgrfd-jual-singep-keris-kain-cinde-motif-rante-hitam?from=list-product&pos=0

Singep Keris Kain Cinde Motif Cakar Hijau

Sarung pembungkus warangka keris atau singep terbuat dari Kain Cinde motif Cakar warna Hijau. Filosofi motif Cakar adalah kemandirian dalam mencari rejeki.

Singep Keris kain Cinde dengan Warangka Adat Surakarta

Cocok untuk segala jenis Warangka Keris dari adat Surakarta, Yogyakarta, Wulan Tumanggal, Sandang Walikat maupun jenis Warangka Keris luar Jawa (Melayu, Palembang, Sumatera, Lombok, Bugis dll).

Singep Keris kain Cinde dengan Warangka Adat Yogyakarta

Tali juga terbuat dari kain Cinde (bukan tali kolor) sehingga tampak elegan dan mriyayeni.

Dipasang dengan Warangka Wulan Tumanggal dan Sandang Walikat

Silahkan lengkapi perabot pusaka anda dengan sarung warangka keris ini agar warangka  terhindar dari kemungkinan tergores, terbentur, kena debu dan sebab lain yang bisa merusak.

Kondisi ditutup, tali terbuat juga dari kain Cinde (bukan tali kolor)

Murah namun tidak murahan. Juga tersedia warna lain, silahkan cek di item barang/persediaan warna lain.

Saat disimpan dalam Lemari Pusaka

Link Pembelian:

https://shopee.co.id/Singep-Keris-Kain-Cinde-Motif-Cakar-Hijau-i.583707236.21071138349?sp_atk=47a6fb2e-fc5a-4c2c-b6b0-f5a5d90b1b7c&xptdk=47a6fb2e-fc5a-4c2c-b6b0-f5a5d90b1b7c

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/4hjbpj4-jual-singep-keris-kain-cinde-motif-cakar-hijau?from=list-product&pos=0

https://www.tokopedia.com/warungantikan/singep-keris-kain-cinde-motif-cakar-hijau?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch

Screening Saham IHSG posisi EOD 23 Desember 2022

IHSG ditutup melemah ke level 6,800.673 (-0.348%) pada perdagangan Jumat (23/12). Sejalan dengan IHSG, mayoritas indeks regional mencatatkan pelemahan yang dipimpin oleh KOSPI (-1.83%) diikuti Nikkei (-1.03%), ASX 200 (-0.63%), HSI (-0.44%) dan SSEC (-0.28%) pada perdagangan tanggal 23 Desember 2022 sore.

IHSG rawan pullback pada perdagangan Senin (26/12). Volume transaksi cenderung turun di akhir pekan ini menandakan potensi konsolidasi di pekan terakhir Desember 2022. Namun demikian, potensi rebound IHSG ke kisaran 6,900-6,950 masih terbuka, terlebih jika kecenderungan net buy investor asing berlanjut pada pekan depan. Hari perdagangan yang lebih pendek di pekan depan karena ada libur Natal dan Boxing Day di mayoritas negara Eropa dan AS pada Senin (26/12) meningkatkan kecenderungan wait and see pelaku pasar di Indonesia.

Screening saham posisi 23 Desember 2022

Sinyal kuat window dressing IHSG Desember 2022 belum terlihat. Saham-saham LQ45 diperkirakan menjadi fokus pelaku pasar di Senin (26/12) dan pekan terakhir 2022 ini. Antara lain, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, INDF, BUKA dan INTP.

$RUIS volume sangat besar, sebaiknya menunggu koreksi dulu

$FPNI sebaiknya menunggu breakout EMA 65 (kurva warna pink)

$PGUN yang mau masuk, hati-hati market maker sering buat candle jarum

Screening Saham IHSG posisi EOD 14 Desember 2022

IHSG ditutup terkoreksi ke level 6,801.749 (-0.126%) pada perdagangan Rabu (14/12), pasca menguat 1.13% pada perdagangan kemarin (13/12). Dari regional, mayoritas indeks mencatatkan penguatan seperti KOSPI (+1.13%), Nikkei (+0.72%), ASX 200 (+0.67%), HSI (+0.47%) dan SSEC (+0.01%) pada perdagangan sore ini (14/12).

IHSG berpotensi uji resistance 6,880 pada perdagangan Kamis (15/12). Secara sentimen, kebijakan moneter terbaru The Fed dan clue mengenai arah kebijakan moneter di 2023 membuka peluang penguatan nilai tukar Rupiah ke batas bawah area konsolidasi di kisaran Rp15,450/USD. Sebelumnya, inflasi di AS turun lebih dalam dari perkiraan di November 2022. Hal ini meningkatkan keyakinan bahwa The Fed akan mengurangi agresivitas di awal tahun 2023. Hal ini diperkirakan memicu rebound dari saham-saham perbankan di Kamis (15/12).

Screening saham IHSG posisi end of day tanggal 14 Desember 2022 sebagai berikut:

Screening saham posisi 14 Desember 2022

Beberapa emiten yang menarik diamati di market tanggal 15 Desember 2022:

$BSSR belum terlalu tinggi menuju level resisten
$DPNS sebaiknya menunggu koreksi wajar baru entry buy
$PSSI sebenarnya sangat menarik namun waspada tweezer top di candle terakhir
Translate »