Explore Saham IHSG posisi EOD 7 Desember 2022

IHSG kembali melanjutkan pelemahan ke level 6,818.752 (-1.071%) pada perdagangan Rabu (7/12). Pelemahan IHSG tersebut, sejalan dengan mayoritas indeks regional yang melemah seperti HSI (-3.22%), ASX 200 (-0.85%), Nikkei (-0.72%), KOSPI (-0.43%) dan SSEC (-0.40%) pada perdagangan sore ini (7/12).

IHSG berpotensi uji support critical level 6,747 pada perdagangan Kamis (8/12). IHSG akan dibayangi spekulasi The Fed akan mempertahankan kenaikan sukubunga acuan sebesar 75 bps di Desember 2022. Hal ini berlawanan dengan pernyataan dari Kepala The Fed yang mengisyaratkan perlambatan The Fed Rate mulai Desember 2022. Dari regional, Neraca Perdagangan Tiongkok turun ke US$69.84 miliar di November. Sementara itu, ekspor dan impor masing-masing mengalami penurunan sebesar –8.7% yoy dan –10.6% yoy pada bulan yang sama. Di sisi lain, Tiongkok mengumumkan pelonggaran aturan pembatasan Covid-19 di Rabu (7/12).

Tekanan IHSG terus berlanjut selama beberapa hari bursa

Untuk hasil explore saham IHSG posisi End of Day tanggal 7 Desember 2022 sbb:

Explore IHSG dominan sinyal Sell dan Short

Sejalan dengan memburuknya IHSG di zona merah, maka pilihan emiten dengan sinyal Buy juga sangat sedikit. Dari beberapa emiten dengan sinyal Buy nampak hanya $IDEA yang masih berada di level support dengan chart sbb:

Chart $IDEA masih bergerak di level support

Salah satu pelonggaran Pemerintah Tiongkok tersebut adalah pencabutan aturan wajib hasil tes negatif COVID-19. Hal ini berpotensi memicu rebound lanjutan pada harga komoditas, termasuk minyak, gas dan batubara.

Mempertimbangkan sentimen di atas, pelaku pasar dapat mencermati peluang buy on support pada saham-saham perbankan dan energi, seperti BBRI, BBNI, BMRI, PTBA dan HRUM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »