Serat Centhini mulai ditulis tanggal 11 Januari 1815 oleh Tim yang dibentuk oleh Raden Mas Sugandi yang menjadi Putera Mahkota Karaton Surakarta Hadiningrat yang bergelar Adipati Anom Mangkunegoro. Beliau akhirnya diangkat menjadi raja Karaton Surakarta Hadiningrat dengan gelar Sri Susuhunan Pakubuwono V, yang hanya memerintah selama 3 (tiga) tahun yaitu mulai tahun 1820-1823. Pakubuwono V mempunyai julukan Sunan Sugih, yang artinya Raja yang kaya harta, juga pernah membuat keris dari pecahan meriam pusaka Kyai Guntur Geni, dimana meriam tersebut pecah saat Perang Geger Pacinan. Keris tersebut diberi nama Kanjeng Kyai Kaget.
Tim penulis dari serat Centhini yang diprakarsai oleh Putera Mahkota terdiri dari Kiai Ngabehi Ronggosutrasno, Kiai Yosodipuro II, dan Kiai Sastrodipuro. Dalam mengumpulkan data, anggotanya menjelajahi tanah Jawa mulai Jawa Barat/Anyer, Jawa Tengah, sampai dengan Banyuwangi/Jawa Timur. Karena serat Centhini banyak memuat ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh orang Jawa pada awal abad ke-19, maka tak heran serat Centhini menjadi semacam Ensiklopedia Jawa paling lengkap yang pertama kalinya ditulis oleh bangsa kita.
Salah satu ilmu pengetahuan orang Jawa yang tercantum di serat Centhini adalah ilmu tentang Tosan Aji termasuk keris, bahkan satu-satunya naskah tertua yang lengkap dan otentik tentang ilmu pengetahuan tentang keris.
Pada tulisan kali ini saya coba menyampaikan beberapa makna, murad, dan rahasia dhapur keris yang tercantum di Serat Centhini, namun dengan keterbatasan yang saya miliki yaitu sesuai dengan dhapur keris yang saya miliki atau pernah saya miliki saja. Untuk memperjelas bahasa di Serat Centhini yaitu Bahasa Jawa, yaitu sebagai berikut:
- Makna yaitu arti atau maksud.
- Murad yaitu keterangan arti.
- Rahsa yaitu rahasia.
Oke, langsung saja beberapa dhapur keris beserta makna, murad dan rahsa berdasarkan Serat Centhini adalah sebagai berikut:
Keris dhapur Tilam Upih
Maknanya kiasan, muradnya perempuan. Rahasianya dalam memikirkan keris hendaknya seperti memikirkan atau memperhatikan istri kita.

Keris dhapur Brojol
Maknanya kemauan kita, muradnya yang sudah diucapkan. Rahasianya hendaknya sedikit berbicara. Sebelum berbicara hendaknya dipikir dahulu, apakah sesuai hati nurani kita dan jangan mudah mengeluarkan kata-kata yang tidak perlu.

Keris dhapur Jalak Tilam Sari
Maknanya tutup, muradnya orang tidur. Rahasianya janganlah berpisah dengan senjata anda dalam kondisi bangun maupun tidur, baik siang maupun malam. Singkatnya kita harus waspada di dalam segala kondisi.

Keris dhapur Jalak Dindhing
Maknanya hijab atau tirai, muradnya tiga hal. Rahasianya manusia harus sering menyebut Allah, Muhammad dan Rasulullah.

Keris dhapur Jalak Sangu Tumpeng
Maknanya tempat keyakinan, muradnya rejeki Allah. Rahasianya jangan khawatir tidak mendapatkan makan, Allah Maha Murah dan Maha Pengasih.

Keris dhapur Sengkelat
Maknanya hati yang menyala, muradnya perbuatan luhur. Rahasianya siang dan malam, dalam keadaan bangun/tidak tidur, maupun saat tidur, manusia harus bertindak atau bertingkah laku sesuai ukuran.

Keris dhapur Sabuk Inten
Maknanya permata yang indah, muradnya hati anda. Rahasianya kemuliaan seseorang itu harus disertai dengan perilaku yang penuh sopan santun serta cermat.

Keris dhapur Sempono
Maknanya mimpi, muradnya paham ilmu pengetahuan. Rahasianya manusia harus mempunyai perkiraan bagaimana baiknya sebuah urusan, tanpa melupakan rasa waspada baik di waktu siang maupun malam.

Keris dhapur Pandhawa Cinarita
Maknanya 5 (lima) wujud, muradnya ajaran orang tua. Rahasianya orang harus memahami bahwa heningnya panca indera itu asalnya dari sabar, menerima apa adanya, dan jauh dari angkara murka.

Keris dhapur Condhong Campur
Maknanya tercampur atau bersatu, muradnya hati yang bijaksana. Rahasianya orang harus pabdai bergaul dengan orang lain, jangan mudah sakit hati, sabar dan terus berwajah manis.


Keris dhapur Carubuk
Maknanya tanah, muradnya mau menerima dengan kuat sentosa. Rahasianya hendaknya jangan hanya mau menerima yang baik saja, namun juga harus mau menerima yang buruk dari seseorang.
