Keris Langka Paniwen Sengkelat dengan Tindik

Keris dhapur langka. Tangguh: Mataram. Luk: 13 (tiga belas)

Keris Langka Paniwen Sengkelat

Pasikutan: wingit namun prigel/tangkas

Pasikutan Wingit dengan pamor wos wutah

Warangka kayu Timoho gaya Pakualaman

Pamor: Wos Wutah (dipercaya baik untuk keselamatan dan ketentraman pemiliknya, memudahkan mencari rejeki dan cukup wibawa. Pamor ini tidak pemilih dan cocok bagi siapa saja)

Kembang kacang pogok

Keris Luk 13 dengan kembang kacang pogok

Panjang wilah/pesi:  32,5 cm / 6,5 cm

Warangka kayu Timoho dengan gaya Pakualaman Yogyakarta

Terdapat tindik logam di bagian salah satu sisi gonjo dan di bagian lubang pesi/pangselan (lihat foto). Jenis logam belum diketahui (silahkan anda menilai sendiri).

Silahkan dinilai sendiri jenis logam untuk tindik keris di atas

Pemberian tindik logam pada sebilah keris pusaka tentu bukanlah tidak sengaja atau tanpa maksud. Tindik pada bagian gonjo atau lubang pesi dipercaya agar pemilik bisa terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif, ada juga kepercayaan untuk meredam “aura panas” pusaka itu sendiri.

Tertarik memahari keris langka ini? Silahkan klik link pembelian berikut ini:

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/4gah977-jual-keris-langka-paniwen-sengkelat-dengan-tindik?from=list-product&pos=0

https://www.tokopedia.com/warungantikan/keris-langka-paniwen-sengkelat-dengan-tindik?whid=0

Singep Kain Bludru untuk Warangka Tombak Warna Merah & Biru

Edisi terbatas singep kain beludru warna merah dan biru untuk warangka/tutup tombak.

Singep Tombak Warna Biru

Panjang: 36 cm (tidak termasuk rumbai)

Singep Tombak Warna Merah

Lebar atas tutup tombak: 6 cm

Terbuat dari Kain Beludru Warna Biru

Lebar bawah tutup tombak: 10 cm

Juga ada yang terbuat dari kain beludru Merah

Ditambahi rumbai agar menambah wibawa pusaka anda. Cocok untuk model warangka tombak gaya Surakarta maupun Yogyakarta.

Tampak Gagah dan Mriyayeni
Menambah kewibawaan Pusaka Tombak anda

Di Surakarta, warna kain singep mengandung arti. Merah untuk tosan aji kelas satu, dan hijau untuk tosan aji kelas dua. Ada juga yang berpendapat bahwa warna merah untuk keris kasepuhan atau kapandhitan, hijau untuk kadipaten, biru untuk kapangeranan, dan hitam untuk orang kebanyakan. Pada masa sekarang, aturan seperti itu tidak lagi diikuti. Pembuatan singep bebas, menurut selera masing-masing pemilik Tosan Aji

Anda tertarik meminang atau memaharinya?

Untuk Singep Tombak Warna Merah, klik Link Pembelian sbb:

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/4g6pon7-jual-singep-kain-bludru-untuk-warangka-tombak-warna-merah?from=list-product&pos=0

https://www.tokopedia.com/warungantikan/singep-kain-bludru-untuk-warangka-tombak-warna-merah?whid=0

https://shopee.co.id/Singep-Kain-Bludru-untuk-Warangka-Tombak-Warna-Merah-i.583707236.13652504283

Untuk Singep Tombak Warna Biru, klik Link Pembelian sbb:

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/4g6pq54-jual-singep-kain-bludru-untuk-warangka-tombak-warna-biru?from=list-product&pos=0

https://www.tokopedia.com/warungantikan/singep-kain-bludru-untuk-warangka-tombak-warna-biru?whid=0

https://shopee.co.id/Singep-Kain-Bludru-untuk-Warangka-Tombak-Warna-Biru-i.583707236.13352504464

Keris Panimbal Majapahit eks Naga Rangsang (Termahar)

Tangguh Majapahit. Luk 9 (Sembilan)

Keris Panimbal Tangguh Majapahit

Pembagian luk serasi. Pasikutan prigel/tangkas

Pamor Eks Naga Rangsang

Warangka Gayaman Surakarta baru dari kayu Timoho Pelet Gandrung (tuah pelet: pemiliknya hidup hemat dan cermat). Warangka bawaan telah rusak parah.

Warangka Keris Gayaman Surakarta kayu Timoho Pelet Gandrung

Panjang wilah/pesi: 30,5 cm/6 cm

Pelet Gandrung pada Warangka kayu Timoho

Pesi masih utuh dan kokoh. Keluarnya pamor ceprit-ceprit khas Tangguh Majapahit.

Tuah atau Angsar Pamor Naga Rangsang

Pamor eks Naga Rangsang. Tuah pamor ini menambah wibawa pemiliknya dan termasuk pamor pemilih. Ditinjau cara pembuatannya pamor Naga Rangsang tergolong pamor miring (rekan), yaitu pamor yang bentuk gambarannya telah dirancang lebih dahulu oleh Sang Empu. Pamor ini tidak mudah dibuat, sehingga nilai maharnya relatif lebih tinggi dibandingkan pamor lain.

Masih tersisa guratan pamor Naga Rangsang untuk dinikmati

Sebagai konsekuensi keluarnya pamor ceprit-ceprit/hemat pamor khas Majapahit, maka pamor Naga Rangsang di keris ini dengan perlahan digerogoti oleh Sang Waktu selama berabad-abad. Namun demikian secara isoteri keris-keris Tangguh Majapahit dipercaya memiliki perbawa lebih dibanding keris Tangguh lainnya.

Jaman dulu Keris Panimbal populer di kalangan abdi dalem karena dipercaya memiliki tuah yang menyebabkan pemilik dipercaya oleh atasannya (termasuk raja) untuk melaksanakan berbagai tugas.

Keris ini sangat cocok untuk para abdi negara (PNS/ASN), pegawai BUMN, atau orang yang bekerja di perusahaan swasta karena dapat menimbulkan kepercayaan dari atasannya.

Termahar ke Bapak P (Yogyakarta)

Translate »