Keris Jaran Guyang Majapahit (Termahar)

Tangguh Majapahit

Pamor: Wos wutah (berkhasiat baik untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, bisa digunakan untuk mencari rejeki, cukup wibawa dan disayang orang sekelilingnya, pamor ini tidak pemilih).

Keluarnya pamor ceprit-ceprit, hemat pamor.

Warangan baru

Panjang wilah/pesi: 31,5 cm/5 cm

Pasikutan wingit

Warangka Gayaman Surakarta

Terdapat sogokan numpang wasuhan (keterangan lihat di foto)

Keris Jaran Guyang berbeda dengan Ajian Jaran Goyang yang digunakan untuk pengasihan/menarik lawan jenis. Namun, Keris Jaran Guyang bagus angsarnya untuk kaum Pekerja Keras agar selalu semangat bekerja keras mencari nafkah bagi keluarganya. Bagaikan Jaran/Kuda yang diguyang/dimandikan sehingga selalu segar, bugar dan selalu fit dalam mencari nafkah.

Termahar Via Bukalapak

Keris Sengkelat Majapahit Gonjo Kelab Lintah (Termahar)

Tangguh: Majapahit

Keris Sengkelat Tangguh Majapahit

Luk: 13

Pasikutan: wingit/angker

Keris Sengkelat Majapahit terlihat angker dan wingit

Warangka: Gayaman Surakarta

Pamor: Pulo Tirto. Angsar: untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, bisa digunakan untuk mencari rejeki, cukup wibawa dan disayang orang sekelilingnya. Pamor ini tidak pemilih, artinya cocok dengan siapa saja.

Keluarnya pamor ceprit khas keris tangguh Majapahit

Lipat tempa spasi rapat

Panjang wilah/pesi: 32,5 cm / 5,5 cm

Gonjo Kelab Lintah menambah kesan gagah dan enak dipandang

Gonjo Kelab Lintah sangat langka dan menarik, apalagi dari tangguh keris Majapahit

Sogokan aus karena usia. Sengkelat merupakan simbol perjuangan rakyat ketika Kerajaan Majapahit mulai meredup, dibuat atas pesanan Sunan Kalijaga. Apapun cerita atau legenda yang menyertainya,  Keris berluk 13 (tiga belas) ini  selalu mempunyai tempat tersendiri di hati para pecinta tosan aji. Sengkelat juga dianggap dhapur keris yang wajib dimiliki oleh seorang kolektor, tak heran hingga kini masih tetap menjadi buruan penggemar tosan aji.

Termahar via Bukalapak

Translate ยป